Senin, 20 Oktober 2014

Dasar Pembuatan Layangan Jiwa Pangandaran.

layangan merupakan sebuah karya seni yang diciptakan oleh manusia untuk berbagai macam kegiatan, baik itu berupa hiburan, permainan ataupun untuk kegiatan dalam upacara adat (kepercayaan) di berbagai belahan dunia. Layangan adalah suatu benda yang di ikat dengan sebuah tali kendali  dan bisa terbang (melayang) di udara karna adanya tekanan angin.

saya membuat sebuah layangan dengan memodifikasi dari layangan yang sudah ada dari jaman dulu yaitu ("bapangan" sunda / jawa barat) ("sendaren "jawa / jawa tengah).

 Layangan yang saya buat diberi nama Layangan Jiwa Pangandaran. Karena dalam layangan tersebut mengandung unsur unsur dari budaya serta alam yang terdapat di daerah Pangandaran (kabupaten Pangandara Provinsi Jawa Barat).

 
Layangan Jiwa Pangandaran dibuat khusus dari bahan dasar alami yaitu dari bambu serta daun yang sudah dikeringkan. masa pembutan layangan ini bisa menghabiskan waktu sekitar 15 hari bahkan 1 bulan, karna proses pengeringan daunya memerlukan waktu yang lama. 

Layangan Jiwa Pangandaran akan menjadi sebuah budaya dari daerah Pangandaran dan menjadi ciri   has  Layangan dari daerah Pangandaran.
Semoga Pemerintah Daerah Pangandaran (Dinas Parawisata dan Budaya) dapat memberikan ataupun mengukuhkan bahwa layangan jiwa Pangandaran adalah layangan khas Pangandaran, karena selama ini Pangandaran sebagai panitia penyelenggara  event layang layang internasional, belum pernah mempunyai layangan khas Pangandaran.
spesifikasi layangan jiwa pangandaran:
* panjang sayap layangan  2,30 meter.
* tinggi layangan 1,45 meter.
* panjang kincir 45 cm.
* berat layangan 8 ons.
layangan ini pernah terbang di lapang ketapang doyong pada festival layang-layang 2014 "The Silver Anniversary 25 th of Pangandaran International Kite Exhibition”.
(Doyo Kite Pangandaran) doyo_pnd@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar